Friday, November 25, 2011

Share Pin Live Profile Indonesia

PIN Live Profile (Android, Blackberry, iPhone) Indonesia – Bagi anda pengguna Android, Blackberry (BB) atau iPhone. Aplikasi LiveProfile Messenger (LPM) merupakan aplikasi khusus yang ada pada tiga jenis smartphone (ponsel pintar) tersebut yang bisa anda manfaatkan. Jika BB memiliki BBM dan iPhone memiliki iMessage, maka Liveprofile bisa dinikmati pada ketiganya. Syaratnya, tentu anda harus menginstal terlebih dahulu software Liveprofile tersebut. Adapun untuk mendapatkannya, anda bisa mendownloadnya dengan mudah di www.liveprofile.com, ingin mendapatkan informasi mengenai Live Profil silahkan klik.

Bagi anda yang belum memiliki teman Live Profile di Indonesia untuk diajak chatting, maka anda tentu membutuhkan PIN Live Profile orang lain untuk anda add melalui Android, BB atau iPhone anda, ajak kenalan dan kemudian anda jadikan teman chatting anda. Khususnya, bagi anda yang memang senang mencari teman baru, cari relasi bisnis atau berpetualang di dunia chatting.

Silahkan share pin Live Profile anda dengan mengisi komentar di bawah posting ini.

Thursday, November 24, 2011

Cara Instalasi OS Hybrid BlackBerry

CARA INSTALASI OS HYBRID BLACKBERRY. Apakah itu OS Hybrid ? Biasanya orang-orang yang menggunakan OS Hybrid ini di sebut “Banci Upgrade” Tetapi jangan khawatir karena kualitas dari OS ini lebih bagus daripada menggunakan OS Official (menurut pribadi saya). Saat ini saya pake OS HYBRID TERZO ELEMENTO V5 by Andy.

Pengertian OS Hybrid

Sebelum kita memakai OS Hybrid, ada baiknya kita mengerti dulu apa itu OS Hybrid. Pengertian OS Hybrid adalah Operating System (OS) yang berasal dari campuran bermacam-macam OS. Sebenarnya OS hybrid ini muncul untuk memperbaiki kinerja BlackBerry 9530 (Strom) di jaringan GSM karena aslinya perangkat tersebut di rancang untuk bekerja di jaringan CDMA dengan GSM untuk memenuhi kebutuhan roaming, jadi ketika perangkat BB tersebut dibawa ke luar negeri, maka akan menggunakan jaringan GSM atau sebaliknya, sesuai jaringan yang tersedia di negara yang dikunjunginya.

Namun sayangnya, modul GSM yang ada dalam perangkat itu tidak dapat bekerja secara maksimal ketika digunakan pada jaringan CDMA. Dengan kekurangan ini, bakal ada beberapa masalah yang sering terjadi, diantaranya; susahnya locking sinyal GPRS maupun 3G.

Pada prinsipnya yang dilakukan para tukang oprek OS hybrid ini adalah mencampurkan module dari berbagai macam OS yang memiliki keunggulan dengan module lain yang juga unggul di lain bidang, jadi modul tersebut akan saling menutupi kelemahan pada suatu perangkat Blackberry. Contohnya : ada OS “X” memiliki modul browsernya yang cepat namun freemem-nya cepat drop dan ada OS “Y” yang memiliki fungsi browsingnya lambat namun awet memorynya, nah para tukang oprek OS hybrid akan mengambil module browser OS “X” untuk dicampur ke OS “Y” sehingga dihasilkan Hybrid OS “X+Y” yang browsingnya kenceng namun freemem nya awet.

Seiring dengan perkembangan waktu, karena dirasa metode ini cukup efektif maka Hybrid OS ini berkembang tidak hanya di BlackBerry® type 9530 namun juga BlackBerry® type lainnya.

Cara Install OS Hybrid

Sebelum kita meng-install OS HYBRID, ada baiknya kita harus meperhatikan TYPE FILE dan PETUNJUK dari si HYBRIDER {pembuad OS HYBRID}

Biasanya para HYBRIDER membuat OS HYBRID, kemudian mempublikasikannya dalam bentuk FILE . EXE dan FILE .ZIP/.RAR

Cara installasi jika Hybrid berupa files installer/.exe :
  1. Download OS Hybrid yang berupa installer/.exe.
  2. Install Base OS ke PC/Laptop anda. (disarankan uninstall dan hapus semua OS yang ada di PC/Laptop anda)
  3. Install/Execute Hybrid yang berupa installer td dan arahkan lokasi executenya ke directory : C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\Shared\Loader Files"Folder OS"
  4. Shrink a OS (optional untuk advanced user only),Jika tidak menggunakan Shrink a OS silahkan menghapus files "vendor.xml" di directory : C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\AppLoader [vendor.xml ini biasanya terletak dipaling bawah}
  5. Backup semua data{gunakan DM} dan 3rd party application anda{gunakan DM/ BBSAK}
  6. Wipe device anda dengan BBSAK/JL_cmd atau software wipe lainnya. (Sangat direkomendasi wipe dahulu)
  7. Load OS via "Loader" di directory : C:\Program Files\Common File\Research in motion\AppLoader
Cara installasi jika Hybrid berupa zip/rar :

  1. Download OS Hybrid yang berupa zip/rar.
  2. Extract Hybrid zip/rar yang didownload ke desktop PC/Laptop anda.
  3. Install Base OS ke PC/Laptop anda. (disarankan uninstall dan hapus semua OS yang ada di PC/Laptop anda)
  4. Delete folder "Java" base OS anda di directory : C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\Shared\Loader Files"Folder OS"
  5. Copy/Cut dan Paste folder "Java" Hybrid ke directory yang sama dengan diatas (Step No.4).
  6. Shrink a OS (optional untuk advanced user only),Jika tidak menggunakan Shrink a OS silahkan menghapus files "vendor.xml" di directory : C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\AppLoader
  7. Backup semua data{gunakan DM} dan 3rd party application anda.{gunakan DM/BBSAK}
  8. Wipe device anda dengan BBSAK/JL_cmd atau software wipe lainnya. (Sangat direkomendasi wipe dahulu)
  9. Load OS via "Loader" di directory : C:\Program Files\Common Files\Research In Motion\AppLoader
Ini adalah sebagian salah satu cara installasi OS HYBRID....untuk lebih jelas silahkan mengikuti saran-saran dan petunjuk dari masing-masing para HYBRIDER.

Selamat mencoba... Dan jangan ragu untuk mencoba menginstal berbagai macam os hybrid sesuai type BB anda sampai ketemu yang benar-benar pas untuk anda (saya sudah melakukannya sendiri).

Monday, November 21, 2011

Cara Mengatasi Error JVM 102 Pada Blackberry

Tiba-tiba saja Blackberry yang sedang dipakai hang dan tidak bisa digunakan, setelah direstart malah muncul Error JVM 102. Seperti diketahui JVM Error 102 bisa muncul di Blackberry karena ada file cod yang corrupt pada saat proses boot up. Untuk mengatasi Error JVM 102, cara terbaik adalah dengan mereload software Blackberry, kalau di Laptop mungkin sama dengan menginstall ulang sistem operasi.

Untuk mengatasi JVM 102 Error di Blackberry bisa dilakukan dengan cara reload Blackberry Device Sofware, sehingga nantinya Blackberry akan fresh kembali. Pertama tentunya download Firmware untuk Blackberry sesuai dengan type, misal Blackberry Curve 8530, Blackberry Bold 9780 ataupun Blackberry Torch. Jangan lupa download dan install Blackberry Desktop Software terbaru yakni versi 6 atau dikenal dengan BDS 6.

Sambungkan Blackberry ke Laptop dan jalankan Blackberry Desktop Software, pada menu Device pilih Update My Device. Pada proses Check for Update, BDS akan menampilkan bahwa tidak update terbaru untuk Blackberry, selanjutnya Anda hanya tinggal pilih View other versions. Kemudian pilih salah Firmware yang tersedia pada Available Version dan klik Install. Tunggu sampai proses selesai.


Setelah proses reload selesai, kini Blackberry kembali menjadi fresh dan tentunya Error JVM 102 pasti hilang.

Cara Mengatasi Uncaught Exception Error Saat Menjalankan BBM

Ketika akan mengirimkan file atau akan menerima file lewat Blackberry Messenger tiba-tiba saja, BBM Anda mengeluarkan error seperti Uncaught excpetion: java.lang, NullPointerException, dan tiba-tiba saja Blackberry Messenger Anda hang, dan lebih parah lagi Blackberry Anda akhirnya reboot sendiri. Untuk mengatasi masalah seperti ini, ada beberapa tips dan trick yang bisa Anda coba.

Solusi pertama adalah lakukan hard reset atau reboot, saat Blackberry masih menyala cabut baterai Blackberry selama 30 detik setelah itu pasang kembali baterai Blackberry. Hard reset sangat bermanfaat terutama jika Blackberry Anda mengalami error yang sifatnya temporary alias sementara. Jika dengan hard reset belum juga hilang error tersebut, saatnya menggunakan Blackberry Desktop Manager, Anda bisa membackup dulu Blackberry Messenger Database, setelah itu kemudian Anda restore kembali, dan lihat apakah error Uncaught Excpetion masih muncul atau tidak di BBM.

Bila masih muncul, coba tips kedua yakni reinstall atau install ulang, aplikasi Blackberry Messenger. Pertama backup semua contact di BBM baik secara remotelly atau locally, setelah dulu masuk ke aplikasi management dan delete aplikasi Blackberry Messenger, setelah berhasil di delete langkah selanjutnya masuk ke Blackberry App World dan lakukan proses Install Blackberry Messenger. Saat selesai proses installasi, coba jalankan BBM dan cek apakah masih terjadi error atau tidak?

Jika ternyata dengan cara reinstall aplikasi BBM masih juga terjadi error, maka sudah bisa dipastikan bahwa Operating System Blackberry Anda sudah ada yang corrupt, dan jalan terbaik adalah dengan cara melakukan reload OS. Download OS terbaru dari website resmi Blackberry, Install OS tersebut di Laptop atau Komputer Anda, setelah itu jalankan Blackberry Desktop Manager, sambungkan Blackberry ke Laptop menggunakan kabel USB, dan lakukan update OS. Selain menggunakan BDM, Anda bisa juga bisa menggunakan BBSAK atau MCP (Master Control Program) untuk proses reload OS Blackberry.

Cara Mengatasi Masalah App Error 200

Seperti biasa sekarang, sebelum Anda bisa menyelesaikan kesalahan, kita tahu kita hadapi, Kesalahan App ditampilkan dalam layar putih pada perangkat karena manajer aplikasi peristiwa yang mengakibatkan pesan pengecualian tidak tertangkap dan tidak dapat lagi berfungsi. Ini dimaksudkan, q semua aplikasi yang baru diinstal adalah campur dengan perkembangan yang optimal dari perangkat OS.

Namun, solusi untuk kesalahan ini dapat berbeda untuk beberapa model, dalam kasus perangkat dengan OS 4.6 atau yang lebih tinggi seperti seri 85xx, 89xx 9xxx. Bisa masuk ke Safe Mode mudah pada perangkat mereka. Bagaimana melakukannya.?

Bila Anda me-restart perangkat Anda, di power-on LED, tekan tombol kembali (yang di sebelah tombol merah) dan biarkan down untuk beberapa detik (sekitar 10 sampai 15 detik) dan biarkan q akan mengatur ulang perangkat Anda.

Setelah restart perangkat ditampilkan pada layar menu dimana kami melaporkan bahwa perangkat dalam Safe Mode, hanya tekan "OK"

Setelah perangkat dimulai pada Safe Mode dan lanjutkan untuk menghapus aplikasi, tema atau permainan baru diinstal itu yang menyebabkan kesalahan dalam perangkat.

Setelah menghapus lanjutkan untuk reboot lagi, tapi kali ini normal, dan jika q dihilangkan aplikasi sedang memberikan masalah, komputer mulai normal kembali, tapi jika tidak menghilangkan ocasionante kesalahan, ia akan menampilkan lagi App Error 200.



Mereka dapat mengulangi langkah-langkah ini sampai Anda mendapatkan hasil yang memuaskan.

Namun, dalam kasus perangkat seri 81xx, 82xx 83xx, perangkat ini tidak dapat masuk ke Safe Mode, jadi dalam hal ini solusinya adalah menghapus perangkat MELALUI Loader.exe.

Saya berharap panduan ini akan sangat berguna dan ingat setiap langkah hati-hati dan biarkan kami tahu pengalaman Anda atau kekhawatiran tentang proses ini.

Cara Mengenali Kerusakan Pada Blackberry

Blackberry tidak terlepas dari permasalahan, salah satunya adalah kegagalan blackberry untuk hidup kembali dengan indikasi terdapat layar putih dengan pesan kesalahan, layar gelap hanya LED saja yang menyala atau bahkan hanya layar gelap belaka (mati total atau sering disebut matot). Hal ini dapat diakibatkan oleh banyak faktor. Secara garis besar penyebab matinya Blackberry dapat dibagi menjadi 2 faktor yaitu:

1. Kerusakan Hardware
2. Kerusakan Software

Artikel ini mencoba mendiagnosis permasalahan apakah diakibatkan oleh permasalahan hardware ataupun permasalahan software. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu copot battery, tukar battery.

Copot Battery
Usaha pertama yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan “Battery Pull” atau copot battery. Hal ini dilakukan dengan cara melepas baterai dan menunggu sekitar lebih kurang 3 menit sebelum memasang kembali battery. Apabila tidak berhasil, coba lepas SIM Card dan Media Card sebelum memasang kembali battery. Apabila blackberry masih tidak dapat menyala, coba lakukan tukar battery atau Recharge battery yang caranya akan dijelaskan berikut ini.

Tukar Battery
Usaha tukar battery bertujuan untuk memastikan bahwa permasalahan bukan diakibatkan oleh battery, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba memasang baterai yang “good” dan “fully recharge” ke blackberry yang bermasalah. Apabila blackberry dapat menyala, ganti atau charge ulang battery menggunakan cara berikut ini. Apabila tidak berhasil, artinya permasalahan bukan disebabkan oleh battery, coba dengan me-”reload” OS.

Recharge Battery
Usaha ini mencoba melakukan charging pada battery yang sudah habis total.
1. Cabut Baterai, SIM Card, Media Card, biarkan terbuka
2. Jalankan Desktop Manager
3. Sambungkan Blackberry dengan PC menggunakan kabel USB
4. Tunggu sampai muncul gambar battery disilang
5. Pasang battery tanpa melepas sambungan blackberry dengan PC
6. Tunggu sampai Blackberry menyala, biarkan charge sampai beberapa garis battery
7. Cabut koneksi, segera charge dengan charger

Masuk ke Safe Mode
Apabila masalah terjadi setelah instalasi aplikasi/themes dan setelah reboot tidak dapat masuk ke home, coba masuk ke safe mode dan hapus aplikasi/themes pada modus safe mode.
1. Lepas dan pasang kembali baterai
2. Ketika Lampu LED mati, tekan dan tahan tombol Escape sampai muncul kotak dialog
3. Jawab OK
Untuk kembali ke modus normal dengan cara lepas batterai dan pasang kembali baterai.

Reload Sistem Operasi
Langkah pertama adalah mencoba me-load sistem operasi Blackberry menggunakan bantuan command prompt (Repair Nuked Blackberry). Install Desktop Manager pada PC, kemudian install OS menggunakan OS “bawaan” yang biasanya disertakan di dalam CD yang terdapat di dalam kardus Blackberry. Pastikan OS lain yang sudah diinstall di dalam PC dihapus terlebih dahulu.

Delete file Vendor.xml yang terdapat di dalam folder “Program Files/Common Files/Research in Motion/AppLoader”.

Pastikan Desktop Manager tidak “Running” di dalam Windows, apabila Desktop Manager “Running”, Matikan autostart dan restart Windows. Kemudian ikuti langkah langkah di bawah ini:
1. Jalankan Command Prompt (Ketik Alt+R kemudian ketik cmd + Enter)
2. Ketikkan pada Command Prompt
CD \ (Tekan Enter)
CD PROGRA~1 (Tekan Enter)
CD COMMON~1 (Tekan Enter)
CD RESEAR~1 (Tekan Enter)
CD APPLOA~1 (Tekan Enter)
LOADER /NOJVM (Tekan Enter)
3. Tunggu sampai selesai
4. Restore Backup anda dengan Desktop Manager apabila proses loading firmware selesai

Apabila cara ini masih belum berhasil, kemungkinan besar permasalahan Blackberry disebabkan oleh kerusakan Hardware.

LED Error Code
Kode kedipan lampu LED pada saat awal loading blackberry menunjukkan suatu nilai biner yang menginformasikan pesan dari bootROM. Kode ini ditampilkan dalam bentuk kedipan lampu led berwarna merah, biner 1 ditunjukkan dengan nyala kedip (lampu merah) sedangkan biner 0 ditunjukkan dengan tidak nyalanya led (off). Apabila led menyala secara kontinyu, ini merupakan pesan sedang melakukan security wipe, apabila led menyala kontinyu tidak pada saat melakukan security wipe, ini mengindikasikan adanya kerusakan hardware.

  • 1 (desimal = 1) Bukan problem, kode ini adalah normal saat restart
  • 11 (desimal = 3) Tidak ada sistem operasi di dalam blackberry, lakukan reload sistem operasi (pakai jurus /nojvm)
  • 101 (desimal = 5) Bad OS CRC
  • 111 (desimal = 7) Missing OS CRC
  • 1011 (desimal = 11) Missing OS Trailer
  • 1101 (desimal = 13)OS Not Signed, coba loading OS kembali
  • 1111 (desimal = 15) OS Signature Invalid, coba loading kembali OS dan biarkan mati tanpa baterai selama hampir 30 menit, kemudian coba hidupkan kembali. Apabila tetap muncul pesak kesalahan, coba lakukan penggantian flash.
  • 10101 (desimal = 21) Unknown Flash Manufacturer, coba lakukan penggantian flash
  • 10111 (desimal = 23) Flash Initialization Problem, coba lakukan penggantian flash
  • 11011 (desimal = 27) Flash Erase Failure ,coba lakukan penggantian flash
  • 11101 (desimal = 29) Flash Operation Out Of Range
  • 11111 (desimal = 31) Bad BootROM CRC, coba lakukan penggantian flash
  • 101011 (desimal = 43) USB Driver Error
  • 101101 (desimal = 45) No BootROM CRC
  • 101111 (desimal = 47) Flash Write Failure, coba lakukan penggantian flash
  • 110101 (desimal = 53) Invalid Memory Configuration Table
  • 110111 (desimal = 55) Password Not Initiated
  • 111011 (desimal = 59) RAM Initialization Problem, coba lakukan penggantian flash
  • 111101 (desimal = 61) Cache No Pages Free
  • 111111 (desimal = 63) Cache Invalid Page Type
  • 1010101 (desimal = 85) Random Number Failure
  • 1010111 (desimal = 87) OSStore Failure
  • 1011011 (desimal = 91) Security Init Failure
  • 1011101 (desimal = 93) NAND failure
  • 1011111 (desimal = 95) General Assert Failure
  • 1101011 (desimal = 107) GPIO failure
  • 1101101 (desimal = 109) Runtime library failure
  • 1101111 (desimal = 111) Exception: undefined isntruction
  • 1110101 (desimal = 117) Exception: SWI
  • 1110111 (desimal = 119) Exception: Prefetch Abort
  • 1111011 (desimal = 123) Exception: Data Abort
  • 1111101 (desimal = 125) Exception: Reserved
  • 1111111 (desimal = 127) Exception: IRQ
  • 10101011 (desimal = 171) Exception: FIQ

JVM Error Code
  • 101 Internal JVM error.
  • 102 Invalid code in file system. The .cod files in the handheld have been checked for modification and it has been determined that there is a problem with one or more .cod files.
  • 103 The starting address for the boot .cod file cannot be found. This might mean that a boot .cod file has not been installed on the handheld, or that its format is invalid or corrupt.
  • 104 An uncaught Java exception was thrown in the Java code and diagnosed by the JVM. Execution can be continued or the handheld can be attached to a debugger on a desktop through a serial or USB cable. The event log should contain the traceback of the thrown exception.
  • 105 An OS file system API returned an error status for a certain operation. This can indicate a corrupt file system or an error in the JVM.
  • 106 An error has been detected in the graphics system of the handheld.
  • 107 Internal JVM error.
  • 108 Internal JVM error.
  • 109 Internal OS error.
  • 110 Non-idle event downtime error. A problem has been detected in the accumulation of JVM down time that represents how long the JVM has been idle. This indicates an error in either the OS code or the JVM code.
  • 200 Application manager threw an uncaught exception. The application manager event thread threw an uncaught exception and so cannot continue running.
  • 201 Initialization of the cryptographic system failed and the handheld cannot continue to operate.
  • 202 An attack on the key store has been detected, and the handheld cannot continue to operate.
  • 203 The application manager console process, usually the Home screen ribbon, has failed, like due to an uncaught exception.
  • 501 Internal error.
  • 502 All processes exited. The last Java process has terminated, and there is nothing left to execute.
  • 503 Internal error.
  • 504 Internal error.
  • 505 Internal error.
  • 506 An uncaught Java exception was thrown in the initial VM Java thread thus killing the only live thread in the system. The event log contains the traceback for the exception.
  • 507 A dependency on a .cod file could not be satisfied due to a missing .cod file. Load the missing .cod file onto the handheld.
  • 508 Invalid object. A problem has been detected with a debugger command to the VM.
  • 516 Error occurred during garbage collection, which might indicate a corrupted file system.
  • 510 All threads are waiting on objects, which results in a deadlock. The system cannot recover from this state since no thread can release a lock.
  • 511 A problem has occurred during debugging.
  • 515 The reachable objects form a group that cannot be represented properly by the VM because there are too many objects or the total size of the objects is too large.
  • 516 When committing a persistent object, the VM found that the persistent store id counter has reached its limit. The object was not committed.
  • 517 An inconsistency has been detected in the VM persistent object store.
  • 518 Internal error.
  • 519 Internal error.
  • 520 Internal error.
  • 521 Indicates that Object.wait() has been executed by a thread that holds a lock on another object; occurs only in simulator if the JvmDebugWaits application switch.
  • 522 A thread has acquired two locks on objects in an order that doesn’t match the order that previous locks for the two types were acquired, which indicates a future potential deadlock situation; reported only in the simulator when the JvmDebugLocks application switch is set.
  • 523 A critical Java process has died and the device cannot continue to operate normally.
  • 524 An object has been marked as recovered by the Low Memory Manager but it was not freed during a garbage collection. This is only checked in the simulator under the control of the JvmDebugLMM application switch.
  • 525 Bad persistent object. An auto-commit operation during a garbage collection has detected a non-persistent object reachable from the persistent store root. The type of the object has been output into the event log.
  • 526 The class definition for java.lang.Object cannot be found.
  • 527 The class definition for java.lang.String cannot be found.
  • 528 The file system is corrupted. Data on the handheld is unrecoverable.
  • 529 The file system is corrupted. An attempt is going to be made to recover data, but some data might be lost.
  • 530 Internal JVM error.
  • 531 Flash memory has been exhausted.
  • 532 A JVM assertion has been violated. This error can occur only in the simulator, not on an actual handheld.
Tutorial Masalah Blackberry yang Nuked”: Klik Sini