Monday, September 19, 2011

RIM akan Blokir BBM Jika Diminta Pemerintah

Kemudahan komunikasi via BlackBerry Messenger (BBM) dituding ikut andil dalam kerusuhan di Inggris baru-baru ini. Research in Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry pun siap menghentikan layanan BBM dalam kondisi kerusuhan sipil jika otoritas menghendaki demikian.

BBM dinilai sebagai perangkat bagi para perusuh berkomunikasi. Stephen Bates selaku Managing Director RIM Inggris menyatakan akan patuh jika permintaan pemerintah diberikan dalam kondisi khusus, misalnya ancaman terorisme dan kriminalitas massa.

"Dari perspektif kami, kami tunduk pada hukum, kami akan bekerja sama dengan operator untuk membantu mereka memenuhi kewajiban yang ditentukan oleh peraturan," kata Bates, dikutip detikINET dari Reuters, Senin (19/9/2011).

Selain BBM, kerusuhan di Inggris juga melibatkan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Para perusuh menggalang massa via layanan itu. Sampai-sampai sempat dipertimbangkan aturan untuk menutup jejaring sosial jika potensi kerusuhan muncul kembali.

Namun demikian, sikap pemerintah Inggris kemudian melunak setelah bertemu dengan para eksekutif RIM, Twitter serta Facebook. Para perwakilan tersebut menyatakan media sosial sesungguhnya juga banyak berguna dalam situasi krisis.

Richard Allan, Director of Policy Facebook menyatakan media sosial akan membantu komunikasi antara teman dan keluarga dalam kondisi kerusuhan. Misalnya untuk mengabarkan kondisi bahwa mereka baik-baik saja.

• Komentar sesuai tema dan tidak mengandung unsur SARA dan Pornografi
• Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, akan dimasukkan ke folder SPAM

EmoticonEmoticon